Home » » Band Wali Bentuk Care Foundation

Band Wali Bentuk Care Foundation

Written By Unknown on Selasa, 30 Oktober 2012 | 23.35

GRUP band yang dikenal banyak menelurkan single religi, Wali, ternyata punya kepedulian sosial yang tinggi kepada mereka yang kekurangan. 

Band yang melambung lewat lagu Cari Jodoh itu mewujudkan kepedulian kepada sesama dengan membentuk yayasan nirlaba yang diberi nama Wali Care Foundation (WCF) Lalu dari mana dana untuk menjalankan kegiatan Wali Care Foundation tersebut? Ternyata, dananya
diambil dari potongan seluruh penghasilan anggota Wali sebesar 2,5%. ”Untuk setiap off air atau apa pun, kami terima dari penghasilan kami dipotong 2,5%. Dari situlah alokasi sementara ini, selama satu tahun penuh,” kata gitaris Wali, Apoy, di Masjid Pondok Indah, Jakarta Selatan, pekan lalu.
Hasil potongan tersebut kemudian dikumpul untuk dibagi-bagikan kepada panti asuhan yang membutuhkan. Wali menurunkan tim survei untuk menentukan panti asuhan mana yang layak menerima bantuan dari personel band tersebut. Apoy menceritakan, Wali Care Foundation terbentuk pada 31 Oktober 2011, bertepatan pada ulang tahun Wali ke-12. Anggota yayasan tidak hanya dari Wali, tapi juga sahabat Wali yang mau berjuang di yayasan.
”Istilahnya sedikit ikhlas karena yayasan ini untuk membantu orang yang membutuhkan. Lebih jauh fokus untuk pendidikan ya. Alhamdulillah, kita bisa kumpul sama anak yatim,” kata Apoy. Sementara itu, menyambut bulan Ramadan, grup band yang terbentuk pada 1999 ini berbagi kebahagiaan dengan anak yatim di Masjid Raya Pondok Indah, Jakarta Selatan. Selain memberikan santunan, para personel juga membagikan pakaian kepada mereka yang kurang beruntung.
Vokalis Wali, Faank menuturkan, dirinya bersama temannya di Wali ingin berbagi kebahagiaan dengan anakanak yatim piatu yang kurang beruntung hidupnya.Meskipun jadwal manggung begitu padat pada Ramadan kali ini, namun Faank dkk masih bisa menghabiskan waktu bersama keluarga mereka. Para personel mencuri waktu ngabuburit demi istri dan anak.
”Meskipun anak kami belum mengerti, tapi tetap kami mau mengajarkannya. Ini lho kegiatan ayahnya. Jadi, syukur alhamdulillah kalau bisa masuk ke mind anak-anak. Insya Allah untuk keluarga kami juga,” ungkap Faank

0 komentar:

Posting Komentar

Translate